Profil Perusahaan Google Inc.

Google Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring. Sebagian besar labanya berasal dari AdWords.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford. Mereka berdua memegang 16 persen saham perusahaan. Mereka menjadikan Google perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998. Pernyataan misinya adalah "mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang", dan slogan tidak resminya adalah "Don't be evil". Pada tahun 2006, kantor pusat Google pindah ke Mountain View, California.

Produk yang Ditawarkan

1. Periklanan

1. Google Adsense - Suatu jasa penawaran iklan kepada pemilik web, dimana iklan tersebut akan dapat ditampilkan pada halaman web yang relevan dengan kata kunci dari iklan tersebut.
2. Google Adwords - Suatu jasa pengiklanan oleh Google, dimana iklan yang tampil hanya iklan yang relevan dengan konten dari halaman web.

2. Aplikasi Pencarian

1. Google Search - Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan pangsa pasar sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google memiliki miliaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsipUsenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.
2. Google Maps - Layanan untuk melihat peta pada aplikasi mobile, dan juga tersedia untuk komputer personal.
3. Google Earth - Layanan dari Google untuk melihat peta Bumi. Merupakan sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetail.
4. Google Books - Layanan dari Google untuk melihat dan mencari buku.
5. Google Translate - Layanan dari Google untuk mencari terjemahan kata dari berbagai bahasa di dunia.

3. Komunikasi

1. Gmail - Pada ahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.
2. Google Drive - Layanan dari Google untuk menyimpan data, yang terhubung dengan layanan Google Docs.
3. Google Docs - Laynanan dari Google untuk menyimpan dokumen-dokumen.
4. Google Chrome - Google juga meluncurkan Google Chrome yaitu sebuah browser. Browser ini cukup cepat dan tampilannya minimalis. Pada September 2008 Google melepaskan kode untuk Google melalui project Chromium, dimana sampai sekarang Google Chrome masih berbasiskan Chromium.

4. Telepon Genggam

Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple. Pada 5 November 2007, Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platform perangkat lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan standar terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan September 2008, T-Mobile merilis ponsel pertama yang berjalan pada platform Android, yakni G1. Saat ini Google juga sedang merencanakan untuk mengembangkan piranti komunikasi Google Tablet, yang dilengkapi dengan teknologi 3D.

5. Hiburan

Google Video - Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.

Tim Manajemen

Larry Page CEO dan Salah Satu Pendiri

Sebagai Direktur Utama (CEO) Google, Larry bertanggung jawab atas operasi keseharian Google, serta memimpin pengembangan produk dan strategi teknologi perusahaan. Beliau mendirikan Google bersama Sergey Brin pada tahun 1998 saat menempuh pendidikan Ph.D. di Universitas Stanford, dan merupakan CEO pertama hingga tahun 2001—mengembangkan perusahaan hingga mempekerjakan lebih dari 200 pegawai dan mampu menghasilkan laba. Sejak tahun 2001 hingga 2011, Larry menjabat sebagai penanggung jawab utama seluruh produk (President of Products).

Larry mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Universitas Michigan, Ann Harbor, dan magister ilmu komputer dari Universitas Stanford. Beliau adalah anggota Komite Penasihat Nasional (National Advisory Committee - NAC) di Fakultas Teknik Universitas Michigan, dan bersama dengan rekan pendiri, Sergey Brin, Larry dianugerahi Marconi Prize pada tahun 2004. Beliau adalah pengurus dewan X-PRIZE dan dipilih untuk masuk National Academy of Engineering (Akademi Teknik Nasional) pada tahun 2004.

Eric E. Schmidt Pimpinan Eksekutif

Sejak bergabung dengan Google pada tahun 2001, Eric Schmidt telah membantu mengembangkan perusahaan yang berawal dari perusahaan rintisan di Silicon Valley hingga menjadi yang terdepan dalam teknologi secara global. Sebagai pimpinan eksekutif, beliau bertanggung jawab atas masalah eksternal Google: membangun kemitraan dan hubungan bisnis yang lebih luas, merangkul pemerintah, dan kepemimpinan pembelajaran teknologi, serta memberikan nasihat kepada CEO dan kepemimpinan senior dalam hal bisnis dan kebijakan.

Selama periode 2001-2011, Eric bertindak sebagai Direktur Utama Google, mengawasi strategi bisnis dan teknis perusahaan bersama pendiri Google: Sergey Brin dan Larry Page. Di bawah kepemimpinannya, Google meningkatkan infrastrukturnya secara dramatis dan meragamkan penawaran produknya sembari mempertahankan budaya inovasi yang kuat.

Sebelum bergabung dengan Google, Eric adalah pimpinan dan CEO Novell serta direktur bidang teknologi di Sun Microsystems, Inc. Sebelumnya, beliau bertindak sebagai staf riset di Palo Alto Research Center (PPAP) Xerox, Bell Laboratories, dan Zilog. Beliau mendapatkan gelar sarjana teknik elektro dari Universitas Princeton serta magister dan Ph.D. ilmu komputer dari Universitas California, Berkeley.

Eric adalah anggota Dewan Penasihat Presiden dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Dewan Penasihat Perdana Menteri di Inggris. Beliau dipilih untuk masuk ke National Academy of Engineering (Akademi Teknik Nasional) pada tahun 2006 dan dilantik sebagai cendekiawan di American Academy of Arts and Sciences (Akademi Seni dan Ilmu Pengetahuan Amerika) pada tahun 2007. Beliau juga mengetuai dewan New America Foundation dan sejak tahun 2008 menjadi pengurus yayasan Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey. Mei 2012, Eric menjadi anggota dewan direktur Khan Academy dan tahun 2013 beliau bergabung dalam dewan The Economist.

Sergey Brin Salah Satu Pendiri

Sergey Brin turut mendirikan Google Inc. pada tahun 1998. Sekarang, beliau memimpin proyek-proyek khusus. Sejak tahun 2001 sampai 2011, Sergey bertindak sebagai presiden teknologi, yang berbagi tanggung jawab atas operasi keseharian perusahaan bersama Larry Page dan Eric Schmidt.

Sergey mendapatkan gelar sarjana dengan kehormatan di bidang matematika dan ilmu komputer dari Universitas Maryland di College Park. Saat ini beliau sedang cuti dari program Ph.D. ilmu komputer di Universitas Stanford, tempat beliau mendapatkan gelar magisternya. Sergey adalah anggota National Academy of Engineering (Akademi Teknik Nasional) dan penerima National Science Foundation Graduate Fellowship (Beasiswa untuk program Magister dari Yayasan Sains Nasional).

Beliau telah menerbitkan lebih dari selusin makalah akademik, termasuk Extracting Patterns and Relations from the World Wide Web; Dynamic Data Mining: A New Architecture for Data with High Dimensionality, yang diterbitkannya bersama Larry Page; Scalable Techniques for Mining Causal Structures; Dynamic Itemset Counting and Implication Rules for Market Basket Data; dan Beyond Market Baskets: Generalizing Association Rules to Correlations.

David C. Drummond Wakil Presiden Senior, Direktur Bidang Pengembangan Korporat dan Hukum

David Drummond bergabung dengan Google pada tahun 2002, dan menjabat sebagai wakil presiden senior, kepala petugas bagian hukum dan pengembangan perusahaan. Beliau memimpin tim global Google terkait hukum, kebijakan publik, komunikasi, pengembangan/penggabungan perusahaan dan akuisisi, serta operasi kualitas produk. Beliau juga menjabat sebagai kepala sayap investasi Google, yaitu Google Ventures dan Google Capital.

David pertama kali diperkenalkan ke Google pada tahun 1998 sebagai mitra grup transaksi korporat di Wilson Sonsini Goodrich and Rosati, salah satu firma hukum terkemuka yang mewakili bisnis teknologi di Amerika. Beliau menjabat sebagai penasihat luar Google yang pertama dan bekerja sama dengan Larry Page serta Sergey Brin untuk menjadikan perusahaan sebagai badan hukum dan mengamankan tahap awal pendanaan perusahaan.

David mendapatkan gelar sarjana sejarah dari Universitas Santa Clara dan J.D. (doktor bidang hukum) dari Stanford Law School. Beliau menjabat sebagai dewan direksi Uber Technologies, Inc. dan Rocket Lawyer Inc.

Patrick Pichette Wakil Presiden Senior dan Direktur Bidang Keuangan

Patrick Pichette adalah direktur bidang keuangan Google. Beliau berpengalaman hampir 20 tahun dalam bidang operasional keuangan dan manajemen di sektor telekomunikasi, termasuk tujuh tahun di Bell Canada, saat beliau bergabung pada tahun 2001 sebagai wakil presiden eksekutif bidang perencanaan dan manajemen kinerja. Selama berada di Bell Canada, beliau menjabat berbagai posisi eksekutif, termasuk CFO dari tahun 2002 sampai akhir tahun 2003, dan berperan penting dalam manajemen jaringan komunikasi yang paling luas di Kanada dan migrasi berkelanjutannya untuk infrastruktur nasional baru berbasis IP. Sebelum bergabung dengan Bell Canada, Patrick merupakan mitra di McKinsey & Company, beliau adalah anggota utama McKinsey’s North American Telecom Practice. Beliau juga menjabat sebagai wakil presiden dan direktur bidang keuangan Call-Net Enterprises Inc., sebuah perusahaan telekomunikasi Kanada.

Patrick merupakan anggota dewan Trudeau Foundation dan menjabat sebagai penasihat di Engineers Without Borders, Kanada. Patrick mendapatkan gelar sarjana administrasi bisnis dari Universitas Quebec, Montreal. Beliau mendapatkan gelar magister dalam bidang filosofi, politik, dan ekonomi dari Universitas Oxford, yang ditempuhnya dengan Beasiswa Rhodes.

Google sendiri memiliki cakupan wilayah seluruh dunia jadi selama Anda masih bisa terkoneksi dengan layanan internet saat itu juga Anda bisa menikmati layanan dari Google. Pada tahun 2012 seperti yang tercatat pada situs wikipedia, Google mempunyai pendapatan sebesar US$ 50,18 milliar. Karyawan yang dimiliki pada tahun 2013 sebesar 53.891.

Menurut saya, perusahaan Google Inc. ini sangat bagus sekali dalam tujuannya yaitu "mempermudah Anda menemukan informasi yang Anda perlukan dan hal-hal yang harus Anda selesaikan". Jadi dengan adanya produk-produk dari Google, katakanlah, dalam hal search engine-nya dapat membantu orang mencari segala hal yang ada di internet hal yang ingin dicari orang tersebut. Dalam hal cloud computing-nya, misal, Gmail itu cepat dalam membuka email karena tampilannya yang sederhana.

Perusahaan ini juga mampu membuat inovasi dalam hal teknologi maupun cara bekerja di kantornya. Misalnya saja mengembangkan android sebagai OS yang sifatnya open source. Lalu search engine yang simple dalam UI-nya dan algoritma yang lebih tepat sasaran. Ada juga inovasi dalam hal bekerja di kantor Google, seperti yang kita tahu kantor Google itu dibuat agar karyawan lebih betah di kantor sehingga karyawan lebih nyaman untuk melakukan inovasi-inovasi terbaru.

Sumber : ini dan ini