Rabu, 07 Januari 2015

Kiat Mengatasi Interview Kerja


Bisa dibilang test yang paling berat dalam mencari pekerjaan adalah pada saat interview atau wawancara kerja. Salah satu penyebab tidak lulusnya interview kerja adalah tidak atau kurangnya persiapan. Sehingga ketika wawancara kerja berlangsung, peserta akan merasa gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh interviewer atau si pewancara.
Oleh karena itu disini saya akan mencoba memberikan beberapa tips yang sekiranya dapat membatu Anda dalam menghadapi wawancara kerja.


1. Survey Lokasi
Ini yang harus paling diperhatikan. Mencari tahu dimana kita akan melakukan wawancara sangatlah penting jika tidak percuma kita mempersiapkan segala hal namun ketika ingin mencapai lokasi kita tersesat. Sempatkan waktu untuk melakukan survey.

2. Never be a late person!
Datanglah 15 menit atau lebih awal dari jadwal wawancara yang telah ditentukan. Selain agar tidak telat kita juga bisa santai sebentar, menenangkan pikiran. Kita tidak mau dating dengan baju yang basah kuyup karena keringat bukan?

3. Jujur dan Percaya Diri
Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan sebaiknya dijawab dengan jujur, karena itu akan menjadi nilai tambah untuk Anda. Dan perhatikan juga agar percaya diri, jangan gugup saat berbicara dan juga jaga gaya berbicara dan sikap Anda.

4. “Don’t judge the book by the cover”?
Ungkapan seperti itu tidak akan berlaku pada saat Anda wawancara kerja karena pewawancara akan menilai orang seperti apa Anda dari cara Anda berpakaian. Anda dapat berpakaian dengan kemampuan financial anda. Untuk pria pakailah pakaian kameja lengan panjang dengan warna cerah namun tidak norak atau mencolok. Normalnya pakaian yang dipakai untuk wawancara kerja adalah kemeja putih dan celana panjang warna hitam dengan bahan keper. Untuk wanita, pakailah pakaian yang menunjukan anda seorang pekerja, dan jangan ber make-up terlalu tebal, bermake-up lah sewajarnya.

5. Awali dan akhiri wawancara dengan Sapaan dan Jabat Tangan
Ketuklah pintu sebelum anda masuk kedalam ruangan si pewawancara, kemudian ulurkan tangan anda lebih awal untuk berjabat tangan sambil mengucapkan sapaan hangat. Hal ini dilakukan agar pewawancara memberi kesan positif bahwa anda adalah orang yang smart dan ramah serta percaya diri.


Hal yang terakhir yang harus anda lakukan adalah, setelah anda selesai di wawancarai ucapkan terima kasih dan jabat tangan dengan interviewer sembari memberikan senyuman ramah.

sumber : dari sini

0 komentar:

Posting Komentar