Jumat, 23 Maret 2012

Pemuda Dan Sosialisasi

Pengertian
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. 

Hubungan pemuda dan sosialisasi
Sesuai dengan arti dari pemuda itu sendiri yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah yang lebih baik maka diperlukan sosialisasi yang baik agar tidak terjadi yang namanya penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial adalah kondisi dimana perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan secara individu ataupun berkelompok (wiki).

Tujuan dilakukannya pembianaan sosialisasi adalah :
a. Memberi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan seseorang untuk melangsungkan kehidupannya kelak di tengah-tengah masyarakat di mana dia akan menjadi salah satu anggotanya.
b.Mengembangkan kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien, serta mengembangkan kemampuannya untuk membaca, menulis, dan bercerita. Dengan melakukan komunikasi, berbagai informasi mengenai masyarakat akan diperoleh untuk kelangsungan hidup seseorang sebagai anggota masyarakat.
c. Mengembangkan kemampuan seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
Dengan kata lain, dengan dilakukannya pembinaan sosialisasi ini diharapkan para pemuda bisa tahu apa saja yang harus dilakukannya di masyarakat.

Pemuda juga merupakan penerus bangsa dimana merekalah yang nantinya akan memimpin bangsa ini, maka moral, norma, sikap yang harus dimiliki para pemuda haruslah bagus agar bangsa ini tidak hancur. Pemuda penuh dengan potensi, bakat yang harus terus dikembangkan agar mereka bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Beberapa potensi yang dimilik pemuda antara lain:
1. Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis generasi pemuda belum mapan dalam tatanan yang ada maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
2. Dinamka dan kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda maka generasi muda memiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan pribahan, pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan-kekurangan yang ada ataupun mengemukakakn gagasan-gagasan yang baru sama sekali (inovatif).
3. keberanian mengambil resiko
perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, menganduk resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu adalah perlu jika kemajuan ingin diperoleh.
4. Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak menyebabakan generasi muda patah semangat. Optimisime dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda akan merupakan daya pendronguntuk mencoba maju lagi.
5. Sikap kemandirian dan disiplin murni
Generasi muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada dirinya, agar dengan demikian mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
6. Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi-generasi pendahulunya. Hal ini bisa didukung dengan adanya sekolah-sekolah gratis yang banyak bermunculan untuk orang yang tidak mampu.

0 komentar:

Posting Komentar